Menu-Menu pada Pemrograman Scratch dan Fungsinya
Menu-Menu pada Pemrograman Scratch dan Fungsinya
Scratch adalah bahasa pemrograman berbasis visual yang interaktif dan fun. Dengan Scratch kita bisa membuat animasi, permainan, dan kreasi menarik yang lain. Scratch memudahkan programmer dalam membuat program tanpa perlu khawatir dengan penulisan sintaksis karena tidak perlu menulis kode. Hanya dengan drag and drop blok blok kode yang sudah disediakan kemudian disusun dan membentuk sebuah logika yang bisa dijalankan sehingga menjadi program.
Sprite
Sprite Default (SDE 0.2)
Sprite adalah gambar atau objek yang bisa diprogram. Pada (Gambar SDE 0.1) gambar kucing adalah Sprite default.
Sprite ini akan berisikan blok-blok perintah yang dirancang agar dapat bergerak, memiliki suara, dan lain lain.
Menu New Sprite (SDE 0.3)
Kalian juga bisa mengganti dan menambah Spritedi menu New sprite dan pilih Choose sprite from library. Di sana akan ada banyak pilihan Sprite yang telah disediakan Scratch. Lihat (Gambar SDE 0.4)
Atau bisa juga menggunakan Sprite di luar Scratch. Pilih menu Upload sprite from file. (Gambar SDE 0.3)
Sprite Library (SDE 0.4)
Backdrop dan Stage
Backdrop adalah gambar latar belakang pada canvas. Backdrop bisa diganti di bagian Stage yang terletak sebelah kiri dari tempat Sprite.
Lihat di (Gambar SDE 0.5)
(SDE 0.5)
Pada menu New backdrop kalian bisa pilih backdrop yang sudah disediakan Scratch, yaitu di Choose backdrop from library lihat (Gambar SDE 0.6)
Atau bisa juga memilih backdrop yang ada di luar Scratch. Pilih Upload backdrop from file.
Stage dapat diisi blok blok perintah, kecuali block motion.
(SDE 0.6)
Script
(SDE 0.7)
Scripts adalah kumpulan blok blok perintah yang akan kalian gunakan untuk memprogram. Masing-masing blok memiliki fungsi-fungsi yang berbeda. (Gambar SDE 0.7)
Contoh Block Motion (SDE 0.8)
Motion Blocks digunakan untuk menggerakan Sprite, seperti perintah Move 10 step. Perintah tersebut menggerakan Sprite sebanyak 10 langkah.
Contoh Block Looks (SDE 0.9)
Looks Blocks digunakan pada segala sesuatu yang berhubungan dengan tampilan pada program. Misalnya mengganti kostum pada Sprite atau mengganti Backdrop.
Contoh Block Sound (SDE 1.0)
Sound Blocks digunakan untuk memberikan suara pada Sprite ataupun Stage. Seperti contoh memberikan suara pada kucing dan memberi backsound pada program.
Contoh Block Pen (SDE 1.1)
Pen Blocks digunakan untuk memberikan jejak pada Sprite ketika Spritetersebut bergerak.
Contoh Block Variabel (SDE 1.2)
Data Blocks digunakan untuk menyimpan data pada program menggunakan variabel. Contoh penggunaannya seperti pada game bola, di mana game terserbut perlu menyimpan score pemain. Variabel lah yang akan menyimpan score tersebut dan menampilkan nya di canvas.
Contoh Block Event (SDE 1.2)
Event Blocks adalah salah satu blok yang sangat penting dalam membuat program, karena di dalamnya ada perintah When green flag clicked yang artinya ketika bendera hijau pada canvas di-klik, semua script di dalamnya akan dieksekusi.
Blok ini berfungi untuk men trigger script agar berjalan.
Contoh Block Control (SDE 1.3)
Control Blocks digunakan untuk mengontrol script. Script dapat dikontrol dengan perintah seperti repeat 10 yang artinya ulangi script di dalam repeat sebanyak 10 kali.
Contoh Block Sensing (SDE 1.4)
Sensing Blocks digunakan untuk mendeteksi objek.
Contoh Block Operators (SDE 1.5)
Operators Blocks digunakan untuk melakukan operasi matematika.
Drag and Drop
Setelah kalian mengenal Scratch Development Environment, sekarang saatnya kalian memprogram!
Gimana caranya? kita hanya perlu drag dan drop blok-blok kode tersebut. Namun yang perlu dicatat adalah rangkaian blok tersebut harus sesuai dengan logika yang benar.
Saya di sini hanya akan memberikan contoh sederhana. Animasi bola yang bergerak dan memantul secara terus menerus.
drag and drop blok blok kode yang tersedia sehingga membentuk sebuah logika yang dapat di-eksekusi.
Komentar
Posting Komentar